Salah satu langkah untuk memperkenalkan ataupun memasyarakatkan jamur, khususnya jamur tiram, kami menjalin kerjasama dengan kelompok lain di luar wilayah teluk sasah. Sebagai contoh adalah kerjasama dengan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Maju Bersama, perumahan sepuluh teluk sebung. KUBE Maju Bersama bergerak di bidang pertanian, dan bukan spesifik di bidang jamur tiram, tapi karena melihat potensi lingkungan di daerah Teluk Sebong yang masih alami dan asri, mereka akhirnya mencoba untuk mengembangkannya.
Pertama kali mereka mencoba untuk membeli dengan sistem beli putus sebanyak 2000 baglog. Pelan-pelan mereka mempelajari tentang budidaya jamur tiram di wilayahnya dan dengan panduan dari kami, KUBE AGRO JAMUR, tentang perawatan jamur tiram hingga pemasarannya.Ternyata meraka sangat tertarik.
linkungan yang masih asri |
Karena satu dua hal, mereka belum bisa mengembangkannya dan kami pun mencoba merangkul dan menawarkan untuk bagaimana kalau kita adakan kerjasama dengan sistem kemitraan. Dengan sistem kemitraan, mereka tidak perlu membeli baglog yang tentunya akan membutuhkan dana yang cukup besar, yang misalnya pada waktu itu masih harga 1 baglog senilai Rp.3000,- jika mereka ingin mengembangkan dengan misalnya 10000 baglog saja harus membutuhkan dana Rp.30.000.000,-, tentu mereka akan berpikir 10 kali untuk mengembangkannya.
Dengan sistem kemitraan, mereka hanya dituntut untuk merawat baglog itu, yang tentu saja masih dengan arahan kami, demi mendapatkan hasil yang terbaik. kami juga mempunyai target panen untuk 1000 baglog, misalnya 500 kg selama 3 bulan, jadi setelah melewati target tersebut, hasil langsung kita bagi sesuai perjanjian awal.
bersambung.....